Aturan baru akan mempersulit perusahaan untuk mempekerjakan pekerja khusus dengan visa H-1B, dan bisa menentukan siapa yang mendapat visa itu. Pemegang visa H-1B wajib memiliki pengetahuan khusus dan, minimal, menyandang gelar sarjana.
Aturan baru itu, yang diumumkan hari Jumat (30/11) oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika (DHS), akan mengharuskan perusahaan-perusahaan yang hendak mempekerjakan orang asing, untuk mendaftar dulu secara elektronik ke Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika (USCIS) selama periode pendaftaran yang ditetapkan sebelum lotere tahunan visa H-1B.
Pra-pendaftaran itu akan membutuhkan tambahan dokumen dan perusahaan harus tunduk pada peraturan baru tersebut.
Lotere visa kerja itu berlangsung setiap April, dan kuota biasanya terisi dalam beberapa hari melalui proses pemilihan acak. Jumlah visa H-1B dibatasi hingga 65 ribu dengan tambahan 2.000 bagi pemegang gelar pasca sarjana. (ka)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aturan Baru Visa H-1B Sasar Pemegang Gelar Pasca Sarjana"
Posting Komentar