Senat Amerika, Rabu (28/11) telah memajukan legislasi yang dimaksudkan untuk mengakhiri keterlibatan Amerika dalam perang pimpinan Arab Saudi di Yaman. Pemungutan suara dengan hasil 63 suara setuju berbanding 37 menolak itu lebih merupakan sinyal bagi pemerintah karena pimpinan partai Republik di DPR tidak mengisyaratkan mereka akan membahas langkah tersebut.
Pemungutan suara itu merupakan bukti meluasnya perbedaan pendapat antara Gedung Putih dan Kongres Amerika terkait Arab Saudi, setelah dua anggota utama tim keamanan nasional Presiden Donald Trump memberi penjelasan tertutup kepada Senat.
Hampir dua bulan setelah wartawan pembangkang Arab Saudi Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat negara itu di Turki, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis mendesak agar Amerika melanggengkan hubungan eratnya dengan Riyadh, termasuk dukungan Amerika bagi kampanye militer pimpinan Saudi di Yaman.
Pesan ini terus diabaikan sementara para senator dari kedua partai mengecam atas tidak dilibatkannya Direktur CIA Gina Haspel dalam pertemuan tertutup itu. CIA dilaporkan luas telah menyimpulkan bahwa putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi, seorang penduduk Amerika.
“Tidak melibatkan Gina Haspel dalam penjelasan ini merupakan upaya menutup-nutupi,” kata Bob Menendez, seorang anggota senior fraksi Demokrat di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, kepada wartawan.
Sementara itu Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Bob Corker dari fraksi Republik menyatakan bahwa Salman bertanggungjawab atas kematian Khashoggi.
Pompeo menyatakan berdasarkan semua data intelijen yang telah ia lihat, tidak ada bukti langsung yang mengaitkan putra mahkota dengan pembunuhan Khashoggi. Ia juga menyatakan sangat berkeberatan atas resolusi untuk menghentikan dukungan Amerika bagi aksi Arab Saudi di Yaman, seraya menyebut “waktunya yang tidak tepat” dan berpendapat ini akan menghalangi upaya-upaya untuk mengakhiri perang saudara di Yaman. [uh]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menlu AS: Tidak Ada Hubungan Langsung antara Putra Mahkota Saudi dengan Pembunuhan Khashoggi"
Posting Komentar