Perdana menteri Inggris menyatakan ia berniat membahas pembunuhan kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi dengan putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman pada pertemuan G-20 di Argentina.
Theresa May mengatakan dalam penerbangannya menuju Buenos Aires bahwa pemerintah Inggris “ingin melihat investigasi penuh dan transparan sehubungan dengan apa yang terjadi dan jelas mereka yang bertanggung jawab harus dituntut.”
Surat kabar Inggris the Guardian menyebutkan, sumber-sumber di Downing Street belum mengukuhkan secara resmi mengenai pertemuan bilateral itu, tetapi menyatakan bahwa May dan putra mahkota mungkin akan “berdialog.”
Khashoggi, seorang warga negara Saudi dan seorang pengecam putra mahkota, dibunuh bulan lalu setelah memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul, di mana ia akan mengambil dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pernikahannya.
Arab Saudi telah membantah tuduhan bahwa Salman berperan dalam kematian Khashoggi, seraya menyebut pembunuhan itu dilakukan oleh orang-orang jahat. Presiden Amerika Donald Trump telah menggemakan bantahan Riyadh dan mengatakan kasus ini masih merupakan masalah yang belum selesai.
Senator dari fraksi Republik Lindsey Graham, yang kerap membela Trump, bergabung bersama dengan para anggota Kongres lainnya dalam menuntut penjelasan dari CIA mengenai pembunuhan Khashoggi dan telah mengancam akan menangguhkan pemungutan suara mengenai legislasi yang mendesak apabila tuntutan itu tidak dipenuhi. [uh]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PM Inggris, Putra Mahkota Saudi akan Bahas Pembunuhan Khashoggi "
Posting Komentar