Jumlah anak-anak yang tidak mendapatkan perlindungan asuransi di AS untuk pertama kalinya telah mengalami kenaikan hampir dalam satu dekade, yaitu mencapai 3,9 juta pada 2017, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Georgetown University’s Center for Children and Families, Kamis (29/11).
Secara nasional, jumlah anak-anak yang tidak mendapat perlindungan asuransi diperkirakan meningkat sebanyak 276.000 anak pada 2017, dari level dalam sejarah sebesar 4,7 persen pada 2016, menjadi 5 persen tahun lalu. Para pakar mengatakan sekitar 75 persen anak-anak yang baru tercatat sebagai tidak memiliki perlindungan asuransi terdapat di negara-negara bagian yang tidak memperluas perlindungan Medicaid seperti Florida, Texas, dan Georgia.
Di bawah Affordable Care Act yang dicanangkan semasa pemerintahan Presiden Obama, Florida dan negara-negara bagian lainnya dapat mengajukan permohonan pendanaan dari pemerintah Federal untuk membantu pertanggungan asuransi kesehatan untuk hampir 900 ribu orang. Tapi undang-undang yang dirancang oleh faksi Republik di Florida menentang kebijakan ini. Mayoritas negara-negara bagian telah memperluas Medicaid dan meningkatkan jumlah warga yang berhak mendapatkan perlindungan asuransi dimaksud.
Joan Alker, direktur eksekutif Georgetown's Center for Children and Families, telah menyusun laporan untuk jangka waktu delapan tahun terakhir. Alker mengatakan ia belum pernah menyaksikan meningkatnya jumlah anak-anak yang tidak dilindungi asuransi di seluruh 50 negara bagian, seperti yang terjadi tahun yang lalu.
Perbaikan ekonomi, pengangguran turun
Ia mengatakan mungkin yang paling menjadi keprihatinan adalah meningkatnya jumlah anak-anak yang tidak terlindungi asuransi, meski ada perbaikan ekonomi dan penurunan tingkat pengangguran yang memungkinkan anak-anak tersebut mendapat pertanggungan pribadi melalui para orang tuga mereka.
Studi tersebut menyalahkan kenaikan angka pada upaya pemerintah Trump yang berulang kali untuk mempercepat perombakan layanan kesehatan yang didanai secara publik. Ada upaya-upaya serius untuk menghapuskan Affordable Care Act yang dicanangkan Obama dan memotong Medicaid. Selain itu, asuransi CHIP untuk anak-anak juga kehabisan dana dan mengalami ketidakpastian selama berbulan-bulan sebelum akhirnya Kongres memperpanjang asuransi tersebut.
“Ada banyak kekisruhan di antara banyak keluarga yang mempertanyakan apakan sumber-sumber pertanggungan publik tersedia,” ujar Alker.
Di saat yang sama, pemerintah Trump memotong pendanaan untuk iklan dan penasihat pendaftaran asuransi yang membantu warga untuk mendaftarkan diri pada program-program asuransi kesehatan ini. Tingkat warga yang mendaftarkan diri pada program-program asuransi ini mengalami penurunan tidak hanya untuk Medicaid dan CHIP, tetapi juga untuk Obamacare, atau pasar federal dimana para orang tua dapat membeli asuransi kesehatan pribadi dan sering menerima subsidi untuk membantu membayar premi asuransi tersebut.
Laporan tersebut juga mencatat banyak dari anak-anak yang tidak mendapat pertanggungan asuransi kesehatan berhak untuk mendapatkan pertanggungan, namun mereka tidak didaftarkan. [ww/fw]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jumlah Anak AS yang Tak Dilindungi Asuransi Melonjak Jadi 3,9 Juta"
Posting Komentar