
Jaksa Agung Ethiopia hari Senin (12/11) mengatakan telah menangkap 63 pejabat intelijen, personil militer dan pebisnis yang diduga melakukan korupsi dan pelanggaran HAM.
Penangkapan tokoh-tokoh elit yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir ini merupakan bagian dari perintah Perdana Menteri Abiy Ahmed setelah penyelidikan selama satu bulan terhadap pelanggaran yang dilakukan pada era pemerintahan sebelumnya.
Jaksa Agung Berhanu Tsegaye mengatakan kepada media bahwa di antara yang ditangkap itu diduga melakukan penganiayaan terhadap tahanan, yang mencakup “pemukulan, tindakan memaksa untuk memberi pengakuan, pemerkosan, sodomi, penyetruman dan bahkan pembunuhan.”
Ditambahkannya, sebagian dari mereka yang ditangkap itu dituduh terlibat dalam korupsi pengelolaan perusahaan militer milik negara Metal & Engineering Corporation, yang telah dijarah lewat skema korupsi miliaran dolar.
Berhanu memaparkan bagaimana mantan kepala badan spionase Ethiopia diduga terlibat dalam upaya membunuh perdana menteri baru dalam pawai tanggal 23 Juni lalu. Meskipun beberapa pejabat lain yang terlibat dalam rencana itu telah melarikan diri, mantan kepala badan spionase yang disebut Berhanu itu kini menetap di bagian utara Ethiopia, “dan ia seharusnya menyerahkan diri kepada otorita berwenang,” tegas Berhanu. (em)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ethiopia Tangkap 63 Tersangka Pelanggar HAM dan Koruptor"
Posting Komentar