Ancaman Rusia untuk memperlakukan pesawat terbang koalisi pimpinan Amerika di atas wilayah udara Suriah sebagai sasaran ditanggapi Amerika secara keras, sementara ketegangan meningkat dalam konflik Suriah.
Amerika telah menanggapi secara keras ancaman Rusia terhadap pesawat terbang koalisi pimpinan Amerika di atas wilayah udara Suriah sebagai sasaran, sementara ketegangan meningkat dalam konflik Suriah.
“Kami akan melakukan apa saja untuk melindungi kepentingan kami,” kata jurubicara Gedung Putih Sean Spicer Senin, dan dia membela keputusan untuk menembak jatuh pesawat SU 22 Suriah yang membom pasukan koalisi di Tabqah.
“Rezim Suriah harus tahu bahwa kami akan mempertahankan hak bela diri dari pasukan koalisi dalam rangka melawan ISIS,” katanya. Jurubicara itu juga menegaskan, bahwa Amerika akan terus bekerja sama dengan mitra-mitranya guna menanggapi ancaman ISIS di Suriah.
Deputi Menlu Rusia Sergei Ryabkov menyebut penembakan itu sebagai tindak agresi. Sebuah pernyataan kementerian di Moskow memperingatkan bahwa pesawat koalisi akan dianggap sebagai sasaran, dan katanya, hubungan telepon hotline untuk mencegah konfrontasi militer akan diputuskan. [jm]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Amerika Bereaksi Keras atas Ancaman Rusia untuk Perlakukan Pesawat Terbang Amerika di Suriah Sebagai Sasaran"
Posting Komentar