Serangan Udara di Suriah Timur Tewaskan Sedikitnya 15 Orang

Serangan udara di sebuah desa yang dikuasai ISIS di Suriah timur, Rabu (28/6), menewaskan sedikitnya 15 orang, kata kelompok-kelompok pemantau Suriah. Beberapa di antara kelompok itu bahkan memperkirakan, jumlah korban bisa mencapai 35 orang.

Kelompok-kelompok pemantau itu mengatakan, bom-bom rumpun dijatuhkan dari jet-jet yang sulit diidentifikasi di sepanjang Lembah Sungai Efrata, di desa Doblan, kawasan di mana jet-jet AS, Suriah dan Rusia diketahui beroperasi.

Kelompok Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, Selasa (27/6), melaporkan, serangan udara koalisi terhadap penjara ISIS di dekat kota al-Mayadeen menewaskan 57 orang.

Amerika Serikat mengatakan akan mengevaluasi tuduhan itu, namun juru bicara militer mengatakan kepada VOA, misi koalisi direncanakan secara hati-hati dan dilaksanakan dengan perhitungan mengurangi resiko yang tidak diinginkan.

"Target koalisi adalah tidak ada korban jiwa. Kami memberlakukan standar yang ketat dan melakukan usaha-usaha luar biasa untuk melindungi pasukan non-tempur,” kata Mayor Adrian Rankine-Galloway.

Al-Mayadeen terletak sekitar 20 kilometer dari Doblan. [ab/uh]

Let's block ads! (Why?)