Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan, sebuah helikopter milik kepolisian melepaskan tembakan ke arah kompleks perkantoran Kementerian Dalam Negeri dan Mahkamah Agung, Selasa (27/6). Maduro menyebut aksi itu serangan teroris yang didalangi orang-orang yang berusaha mendongkelnya dari jabatan pemimpin negara itu.
Maduro bersumpah akan menangkap semua yang bertangggung jawab dalam insiden yang tidak menyebabkan seorangpun cedera itu.
Menteri Komunikasi dan Informasi Ernesto Villegas belakangan mengatakan, helikopter tersebut melepaskan 15 tembakan ke arah gedung kementerian dalam negeri dan menjatuhkan sedikitnya empat granat ke gedung Mahkamah Agung.
Villegas mengindentifikasi pilot tersebut sebagai Oscar Perez. Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial, Perez terlihat berdiri di hadapan beberapa orang bersenjata dan menyerukan pemberontakan terhadap ketiranian Maduro. Ia juga menyerukan agar Maduro mundur dari jabatannya sebagai presiden dan Venezulea menyelenggarakan pemilu baru.
Sejumlah saingan Maduro mengatakan, serangan hari Selasa itu diatur sedemikian rupa untuk membenarkan aksi penumpasan yang kemungkinan digelar pemerintahnya.
Satu bulan lagi, Venezuela akan melakukan pemungutan suara mengenai rencana Maduro untuk mengubah konstitusi, yang menurutnya, sebagai satu-satunya cara untuk menciptakan perdamaian di negara itu. Para saingannya mengatakan, rencana Maduro itu ditujukan agar partainya terus berkuasa. [ab/uh]
Read For More Presiden Maduro: Helikopter Polisi Tembak Gedung MA Venezuela : http://ift.tt/2tXNDswBagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Maduro: Helikopter Polisi Tembak Gedung MA Venezuela"
Posting Komentar