Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Rabu (28/6) membela perjanjian perdagangan bebas negaranya dengan Amerika, yang pada masa lalu dicela Presiden Trump sebagai perjanjian yang mematikan lapangan kerja.
Moon berpidato di hadapan hadirin, yang terdiri dari tokoh-tokoh bisnis dan legislator yang pro-perdagangan bebas di Kamar Dagang Amerika, pada hari pertama kunjungan resminya ke Washington. Ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Trump di Gedung Putih pada hari Kamis dan Jumat.
Presiden Korea Selatan itu menekankan perjanjian perdagangan bebas Amerika-Korea Selatan (KORUS) yang telah berjalan lima tahun tersebut baik bagi kedua negara, khususnya dalam industri otomotif, di mana sebagian dari mobil Hyundai dan Kia kini dibuat di Amerika.
Moon mengatakan, produsen mobil Korea Selatan menciptakan lapangan kerja dan investasi di pabrik-pabrik yang memproduksi mobil di Amerika. Perusahaan-perusahaan terkemuka Amerika juga menciptakan lapangan kerja di Korea Selatan, dalam bidang inovasi industri serta penelitian dan pengembangan, lanjutnya.
Menurut Kamar Dagang Amerika di Korea, dalam tiga tahun belakangan, investasi asing langsung Korea di Amerika hampir berlipat tiga menjadi 40,1 miliar dolar. Tahun lalu perusahaan-perusahaan Korea di Amerika mempekerjakan 45 ribu orang dan kontribusinya mencapai 138 miliar dolar bagi ekonomi Amerika.
Akan tetapi Presiden Trump telah mengancam akan merundingkan ulang atau mengakhiri KORUS karena menciptakan defisit 27 miliar dolar dalam perdagangan Amerika dengan Korea Selatan tahun lalu. [uh/ab]
Read For More Presiden Korsel Puji Kesepakatan Dagang AS Yang Dicela Trump : http://ift.tt/2s5fy8wBagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Korsel Puji Kesepakatan Dagang AS Yang Dicela Trump"
Posting Komentar