Search

Meksiko: Aktivis Dibantai Sebagai Balasan atas Pencarian Orang Hilang

Jaksa di Meksiko utara mengatakan hari Kamis, penjahat tampaknya membunuh seorang ibu karena bertahun-tahun ia mencari anak perempuannya yang hilang, pencarian yang menyebabkan penangkapan dan pemenjaraan beberapa tersangka.

Miriam Rodriguez dibunuh di negara bagian utara Tamaulipas pada tanggal 10 Mei, yaitu Hari Ibu di Meksiko. Dia adalah salah satu dari banyak orang Meksiko yang mencari orang-orang yang dicintainya yang hilang karena polisi tidak dapat atau tidak mau mencarinya.

Irving Barrios, jaksa agung Tamaulipas mengatakan, dua orang telah ditangkap dan didakwa dalam pembunuhan tersebut dan jaksa penuntut percaya bahwa mereka membunuh Rodriguez untuk membalas dendam atas penyelidikan yang dilakukannya.

"Penyelidikan yang paling kuat bahwa ini adalah tindakan balas dendam atas pencarian yang dilakukan Miriam dan yang memungkinkan penahanan beberapa orang sehubungan dengan penculikan putrinya," kata Barrios.

Barrios mengatakan, para pria itu mengetahui setidaknya satu tersangka lain yang dipenjara karena penculikan dan pembunuhan anak perempuan Rodriguez pada tahun 2014.

Empat tersangka lain terlibat dalam pembunuhan Rodriguez, yang termasuk dalam kelompok Komunitas Warga yang Mencari Orang Hilang di Tamaulipas.

Kelompok tersebut mengatakan, pencarian Rodriguez yang tak kenal lelah pada akhirnya menemukan jenazah putrinya di sebuah kuburan yang tidak bertanda dan dia memberitahu pihak berwenang orang yang dianggapnya bertanggung jawab.

Sekitar 30.000 orang telah hilang dalam satu dasawarsa ini sejak Meksiko mengumumkan perang terhadap kartel narkoba. Tamaulipas, yang berbatasan dengan Texas, dicemari oleh kekerasan akibat narkoba, pembantaian dan penghilangan paksa. [ps/al]

Let's block ads! (Why?)

Read For More Meksiko: Aktivis Dibantai Sebagai Balasan atas Pencarian Orang Hilang : http://ift.tt/2stzDoe

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Meksiko: Aktivis Dibantai Sebagai Balasan atas Pencarian Orang Hilang"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.