Search

Lewat Serangkaian Tweet, Trump Serang Anggota-Anggota Partai Republik

Presiden Amerika Donald Trump lewat Twitter kembali mengecam sejumlah senator Partai Republik setelah gagal mencabut UU Jaminan Kesehatan yang dikenal sebagai Obamacare.

Trump – dalam serangkaian cuitan di Twitter Sabtu dini hari – mengatakan senator-senator Partai Republik “tampak seperti orang bodoh”. Ia juga mengatakan mereka seharusnya mengubah aturan yang mensyaratkan 60 suara untuk menghentikan “filibuster” – yaitu pidato berkepanjangan guna menghalangi upaya membahas suatu aturan atau kebijakan, selama secara teknis tidak melanggar prosedur yang disyaratkan.

Anggota-anggota faksi Republik di Senat gagal meraih 50 suara yang dibutuhkan untuk meloloskan apa yang disebut sebagai RUU Jaminan Kesehatan yang sudah sedikit diubah yang akan mengakhiri berlakunya beberapa bagian penting Obamacare, termasuk persyaratan yang mengharuskan sebagian besar warga Amerika memiliki asuransi kesehatan atau membayar denda.

RUU itu dibuat lewat proses rekonsiliasi anggaran yang hanya membutuhkan 50 suara untuk lolos, dibanding 60 suara yang diharuskan untuk RUU lainnya. Meskipun faksi Republik menguasai Senat dengan 52 suara dibanding faksi Demokrat yang memiliki 48 suara, RUU itu tetap gagal diloloskan.

Senator John Mc Cain dari negara bagian Arizona adalah salah satu dari tiga anggota faksi Republik – termasuk Lisa Murkowski dari negara bagian Alaska dan Susan Collins dari negara bagian Maine – yang berpihak pada faksi Demokrat, dan membuat Senat gagal meloloskan upaya mengubah Obamacare Jum’at pagi (28/7) dengan suara 51 banding 49.

Senator-senator faksi Republik sudah tujuh tahun ingin mencabut Obamacare, undang-undang yang merupakan salah satu warisan utama mantan presiden Barack Obama. (em)

Let's block ads! (Why?)

Read For More Lewat Serangkaian Tweet, Trump Serang Anggota-Anggota Partai Republik : http://ift.tt/2eY4tnX

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lewat Serangkaian Tweet, Trump Serang Anggota-Anggota Partai Republik"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.