Search

Laporan: Perancis Desak Jepang Setujui Merger Renault-Nissan

Media Jepang melaporkan, Minggu (20/1), perusahaan mobil Perancis Renault menginginkan merger dengan Nissan, setelah penangkapan mantan CEO Nissan Carlos Ghosn. Tetapi menurut menteri ekonomi Perancis perubahan itu tidak ada dalam agenda pembicaraan.

Ghosn memimpin aliansi kuat antara Nissan, Mitsubishi dan Renault sebelum penangkapannya pada November dengan tuduhan penyalahgunaan keuangan.

Delegasi termasuk seorang Direktur Renault Martin Vial yang ditunjuk oleh pemerintah Perancis, mengajukan permintaan merger pada pembicaraan dengan para pejabat Jepang di Tokyo, menurut Kyodo News, mengutip sumber yang dekat dengan masalah itu, seperti dilansir AFP.

Pemerintah Perancis adalah pemegang saham terbesar di perusahaan Renault dengan saham lebih dari 15 persen, sementara Renault memiliki 43,4 persen dari produsen mobil Jepang, Nissan dan hak suara.

Penggabungan keduanya disambut baik oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, tulis Kyodo News.

Harian bisnis Jepang, Nikkei juga melaporkan permintaan merger oleh delegasi Perancis itu ditentang oleh Nissan karena akan memberi Paris pengaruh lebih besar atas perusahaan mobil Jepang itu.

Menurut Nikkei delegasi itu juga mengatakan, Renault ingin menunjuk CEO Nissan berikutnya, jabatan yang masih kosong sejak Ghosn ditangkap November lalu. [ps/jm]

Let's block ads! (Why?)

Read For More Laporan: Perancis Desak Jepang Setujui Merger Renault-Nissan : http://bit.ly/2U3SDb9

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Laporan: Perancis Desak Jepang Setujui Merger Renault-Nissan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.