Search

5 Fakta Unik Cheetos, Snack yang Dijual di Indonesia Sejak 1993 - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Generasi '90an mungkin masih ingat dengan berbagai merek makanan ringan di kantin sekolah, salah satunya adalah Cheetos. Keripik jagung bentuk tongkat ini punya maskot citah bernama Chester.

Dari laman Indofood, produsen Cheetos di Indonesia, disebutkan bawah snack ini pertama kali hadir di Indonesia pada 1993.

Baca juga: Produksi Lays, Cheetos, dan Doritos di Indonesia Berhenti per Agustus 2021

Sayangnya per 18 Agustus 2021, produksi Cheetos akan dihentikan, bersama dengan Lays dan Doritos.

Berikut lima fakta menarik soal Cheetos, dikutip dari Insider:

Cheetos dibuat pasca Perang Dunia II tepatnya pada 1948 oleh Charles Elmer Doolin di Dallas, Texas, Amerika Serikat.

Namun, Doolin belum memiliki sumber daya untuk memperkenalkan makanan ringan buantannya ke seluruh negeri.

Doolin bermitra dengan pengusaha keripik kentang Herman W. Lay untuk merilis Cheetos secara nasional, serta produk kentang bernama Fritatos.

Cheetos sangat sukses di pasaran sehingga pada tahun 1961, Doolin dan Lay menggabungkan dua perusahaan mereka untuk membentuk Frito-Lay Inc.Kemudian Cheetos diambil alih oleh PepsiCo.

2. Produk Cheetos yang terkenal

Crunchy Cheetos adalah produk pertama Cheetos yang dijual sejak 1948 sampai sekarang. Barulah pada 1971 keluar produk baru yakni Cheetos Puffs.

Baca juga: Sejarah Lays, Keripik Kentang yang Awalnya Dijual Pakai Mobil Keliling

Keduanya berbeda dari segi bentuk dan tekstur, Cruchy Cheetos bentuknya lebih langsing, tak beraturan, dan ketiga digigit cenderung keras garing.

Sementara Cheetos Puff lebih berisi dan terasa lebih ringan digigit.

3. Maskot Cheetos awalnya tikus

Pada 1971 diluncurkan maskot Cheetos yakni tikus animasi bernama Cheetos Mouse.

Chester Cheetah baru diluncurkan pada 1986 untuk menggantikan Cheetos Mouse, dan bertahan sampai sekarang.

4. Penemuan Flamin' Hot Cheetos yang menginspirasi

Hot Flamin' Cheetos atau Cheetos pedas. Dok. Shutterstock/ Fauzan Fitria Hot Flamin' Cheetos atau Cheetos pedas.

Salah satu varian rasa Cheetos terkenal di luar negeri adalah Flamin' Hot Cheetos atau Cheetos pedas.

Penemuan ini terbilang unik, lantaran berasal dari seorang petugas kebersihan berusia 12 tahun yang putus sekolah, Richard Montanez. Dia hanya bisa berbicara sedikit bahasa Inggris.

Pada tahun 1976, Montanez mendapat telepon dari CEO saat itu Roger Enrico yang punya ide membuat cita rasa Cheetos lebih pedas, terinspirasi dari jagung jalanan Meksiko.

Baca juga: Resep Cheetos Tahu 4 Bahan, Bisa untuk Jualan Online

Montanez mempresentasikan ide produknya, Enrico menyukai ide tersebut.

Flamin 'Hot Cheetos pertama kali dirilis pada awal 1990-an, dan sukses besar. Montanez naik jabatan sejak saat itu, sampai menjabat sebagai wakil presiden eksekutif di perusahaan.

5. Satu buah Cheetos pernah dijual Rp 1,4 miliyar di eBay

Pada 2017, seseorang menemukan Flamin 'Hot Cheetos yang tampak seperti Harambe, seekor gorila yang terkenal di internet.

Gorila ini mati karena ditembak dan dibunuh di Kebun Binatang Cincinnati. Cheetos tersebut laku dijual 99.000 dollar AS setara Rp 1,4 miliyar.

Baca juga: Resep Keripik Pisang Coklat Lampung, Camilan Manis Teman Bekerja

Let's block ads! (Why?)



"Snack" - Google Berita
February 18, 2021 at 01:27PM
https://ift.tt/3diyqLM

5 Fakta Unik Cheetos, Snack yang Dijual di Indonesia Sejak 1993 - Kompas.com - KOMPAS.com
"Snack" - Google Berita
https://ift.tt/2MXuD8x
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Fakta Unik Cheetos, Snack yang Dijual di Indonesia Sejak 1993 - Kompas.com - KOMPAS.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.