SEPUTAR CIBUBUR-Pelaku usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) makanan yang ada di setiap daerah di Indonesia tidak terhitung jumlahnya.
Para pelaku UMKM umumnya mengolah produk makanan khas daerah yang kaya akan cita rasa warisan budaya.
Untuk menang dalam persaingan, rasa dan keemasan merupakan dua kombinasi penting. Keduanya harus berjalan seiring agar produk UMKM tidak dapat dipandang sebelah mata.
Yesi Herika, salah seorang pengurus UMKM mitra Binaan PT AMP Plantion mengatakan, untuk dikenal dalam kompetisi bisnis kuliner, khususnya makanan ringan (snack) bukan hal mudah.
Baca Juga: Dirikan WOW, Wilmar Jamin Perlindungan Pekerja Wanita di Kebun Sawit
Apalagi masyarakat Sumatera Barat punya banyak kuliner “manyus” mulai dari Dendeng balado, Ayam Pop, Lamang hingga Rendang yang mendunia.
Yesi Herika, bersama 20 emak-emak di Salarah, mencoba peruntungan dengan mengembangkan snack dan kue basah.
Mengusung merek Lidah Bakandak, Traditional Food, mereka memasarkan snack khas daerah seperti Cip peyek kacang, keripik tempe gurih hingga Karak Kaliang Kuning.
Sebagai putra daerah, Yesi Herika yang merupakan lulusan Fakultas Kehutanan IPB punya mimpi besar dan pantang menyerah.
"Snack" - Google Berita
August 28, 2023 at 05:10AM
https://ift.tt/xeVrT5p
UMKM Kuliner Binaan Wilmar di Sumbar Ingin Jadi Pemain Snack Tradisional Tingkat Nasional - Seputar Cibubur
"Snack" - Google Berita
https://ift.tt/X8yDoqE
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "UMKM Kuliner Binaan Wilmar di Sumbar Ingin Jadi Pemain Snack Tradisional Tingkat Nasional - Seputar Cibubur"
Posting Komentar