Anders Antonsen, pebulu tangkis Denmark, menyabet gelar juara tunggal putra Indonesia Masters setelah mengalahkan Kento Momota dari Jepang pada final Sabtu (26/1). Ini adalah gelar juara Indonesian Masters yang pertama bagi Antonsen, kantor berita AFP melaporkan.
Antonsen, yang berlaga tanpa didampingi oleh pelatihnya, lolos ke final untuk pertama kali dan berhasil membuat Momota kewalahan. Dalam pertandingan yang berlangsung satu jam 19 menit, Antonsen menaklukkan Momota dengan skor 21-16, 14-21 dan 21-16.
“Rasanya luar biasa mengingat saya main bulu tangkis sejak saya berusia enam tahun dan saya selalu memimpikan memenangkan salah satu gelar juara itu. Rasanya tidak percaya saya akhirnya bisa sampai di sini,” ujar Antonsen kepada awak media setelah kemenangan bersejarah itu.
“Akhirnya saya berhasil, sulit menyatakan perasaan luar biasa saya rasakan,” ujar pemain berusia 21 tahun itu.
Antonsen melaju ke babak final setelah mengalahkan pemain favorit tuan rumah dan peraih medali emas Asian Games, Jonatan Christie hari Jumat.
Momota mengakui pemain Denmark itu bermain sangat baik sejak awal pertandingan.
“Serangan-serangan yang dilancarkan Antonsen lebih baik dan pertahanannya lebih kuat sekarang,” ujar Momota melalui seorang penerjemah.
Pada nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo juga menang di final, setelah mengandaskan sesama pasangan tanah air, Muhammad Aksan dan Hendra Setiawan dengan 21-17 dan 21-11.
“Pertandingan yang sangat menarik, dimulai dengan tempo yang cukup cepat, kami harus siap … tidak ada tempat untuk berbuat kesalahan,” ujar Gideon setelah meraih kemenangan.
Sedangkan gelar juara ganda putri diraih oleh Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi dari Jepang, yang melibas ganda putri Korsel, Kim So Yeong dan Kong Hee Yong dengan 21-19, 21-15 dalam laga yang berlangsung 40 menit.
Saina Nehwal dari India berhasil memenangkan gelar juara tunggal putri setelah lawannya, mantan juara dunia Carolina Marin, mundur akibat cedera saat pertandingan berjalan 10 menit.
Kemenangan Marcus/Kevin sayangnya tidak diikuti oleh pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Yahya dan Liliyana Natsir. Tontowi/Liliyana menyerah di tangan ganda campuran China, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong, dengan 21-19, 19-21, dan 16-21.
Laga di Indonesian Masters adalah laga terakhir bagi Liliyana sebelum pensiun. Pemenang medali emas Olimpiade berusia 33 tahun itu melambaikan salam perpisahan kepada para penonton yang disambut sorak-sorai dan tepuk tangan dari para penggemar. [ft/ww]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Antonsen Juara Tunggal Putra, Marcus/Kevin Sabet Gelar Kedua"
Posting Komentar