Dua penyelam amatir yang membatalkan rencana berlibur mereka, untuk bergabung bersama apa yang mereka semula pikir sebagai misi tanpa harapan untuk menyelamatkan 12 anak lelaki dan pelatih sepak bola mereka dari gua yang tergenang banjir di Thailand, Jumat (25/1) menerima salah satu penghargaan paling bergengsi di Australia.
Perdana Menteri Scott Morrison menganugerahkan Australian of the Year Award 2019 kepada ahli anestesi Richard Harris dan rekan menyelamnya, pensiunan dokter hewan Craig Challen, pada sebuah acara di ibukota, Canberra, menjelang hari nasional Australia.
Australian of the Year atau tokoh Australia Tahun Ini, dipilih oleh dewan yang diangkat pemerintah untuk merayakan prestasi dan kontribusi bagi masyarakat oleh warga terkemuka, yang dianggap sebagai panutan bagi negara mereka.
Harris dinominasikan oleh negara bagian asalnya, South Australia dan Challen dinominasikan oleh negara bagian Western Australia. Mereka dipilih dari para nomine yang berasal dari delapan negara bagian dan teritori.
Kegiatan penyelamatan yang rumit oleh satu tim internasional pada Juli lalu telah menarik perhatian internasional. Kedua orang itu mengaku mereka tidak menduga ketiga belas orang yang terperangkap di gua selama dua pekan itu akan dapat dikeluarkan hidup-hidup.
Mereka yang diselamatkan itu memasuki gua pada 23 Juni untuk melakukan penjelajahan singkat, tetapi banjir segera menghalangi jalan keluar dan mereka harus masuk lebih jauh lagi ke dalam gua. Hujan lebat meninggikan permukaan air dan menggagalkan upaya-upaya pencarian sebelumnya, hingga dua penyelam Inggris pada 2 Juli menemukan kelompok itu meringkuk di bagian gua yang kering, dalam keadaan selamat tetapi kelaparan.
Harris dan Challen tiba di gua itu pada 6 Juli dan mencapai kelompok tersebut keesokan harinya.
Harris membius ke-13 bocah itu sebelum memulai perjalanan keluar gua selama tiga panik, khawatir perasaan panik di dalam situasi gelap dan keadaan gua yang mengungkung merupakan ancaman besar bagi kelangsungan hidup mereka.
Challen membantu membuka masker dan baju selam para anggota tim sewaktu para bocah dan pelatih mereka dibawa keluar dengan tandu melalui tempat-tempat kering. Ia kemudian mempersiapkan mereka untuk penyelaman berikutnya melalui bagian-bagian yang banjir di dalam gua.
Disebutkan dalam penghargaan itu bahwa keahlian medis Harris merupakan kunci dalam rencana mengeluarkan anak-anak tersebut. Setelah berenang melalui gua-gua sempit untuk mengevaluasi kesehatan mereka yang terperangkap dan menyatakan mereka aman secara medis untuk dievakuasi, ia tetap tinggal di dalam gua hingga anggota tim terakhir keluar dengan selamat.
Sementara itu disebutkan bahwa keahlian teknis Challen sangat penting dalam operasi penyelamatan itu. Ia memainkan peran utama, bekerja 10-12 jam setiap hari di tengah kondisi yang sangat berbahaya untuk menyeberangkan anak-anak itu satu demi satu melalui jalur gua yang sempit, kebanjiran dan gelap. [uh]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Penyelam Penyelamat Anak-Anak di Gua Thailand Menangkan Penghargaan Australia"
Posting Komentar