7 Orang dan 3 Penyerang Tewas dalam Serangan Teror di London

Perdana Menteri Inggris Theresa May hari Minggu (4/6) mengatakan ke-3 serangan teroris di Inggris dalam tiga bulan ini, termasuk serangan di London Bridge dan Borough Market hari Minggu "disatukan oleh ideologi jahat ekstrimisme Islamis."

Ia mengatakan “terorisme mengembang-biakkan terorisme”

"Terlalu besar toleransi bagi ekstrimisme di negara kita," kata May. "Kita perlu dengan lebih kuat mengenali dan menumpas ekstrimisme dalam pemerintahan dan di seluruh masyarakat kita."

"Sudah waktunya untuk mengatakan kita sudah muak," kata pemimpin Inggris itu.

Kepolisian London mengatakan hari Minggu bahwa tujuh orang dan tiga penyerang telah tewas dalam insiden terror terbaru di Inggris itu. Empat puluh delapan orang luka-luka dalam insiden itu, beberapa luka parah.

Pihak berwenang mengatakan penggrebekan sedang berlangsung di London Timur sehubungan dengan serangan itu. Keterangan lebih jauh belum tersedia.

Serangan itu mulai ketika van kargo yang besar menabrak para pejalan kaki dengan kecepatan tinggi di London Bridge Sabtu malam, seterusnya menuju Borough Market di mana tiga pria keluar dari kendaraan itu dan menikami orang.

Polisi mengatakan ketiga penyerang tersebut ditembak mati oleh polisi bersenjata dalam waktu 8 menit setelah panggilan pelayanan darurat yang pertama. Polisi mengatakan tabung yang diikatkan pada tubuh penyerang yang membuat mereka kelihatan seperti pembom bunuh diri, ternyata palsu.

Pelayanan ambulans London mengatakan melalui Twitter bahwa mereka telah mengangkut 48 orang ke lima rumah sakit di seluruh kota itu. [gp]

Let's block ads! (Why?)