
Dua belas anggota tim sepakbola Thailand dan pelatih mereka yang diselamatkan dari gua yang kebanjiran, tampil untuk pertama kalinya di hadapan media, Rabu (18/7). Mereka terlihat sehat saat tampil di sebuah ruang pertemuan di provinsi Chiang Rai dengan mengenakan seragam tim sepakbolan “Wild Boars” atau “Babi-babi Liar” .
Sebelum memasuki ruangan itu, mereka sempat menampilkan keterampilan mereka bermain sepakbola yang kemudian mendapat sambutan hangat.
Seluruh anggota tim sepakbola itu, dan pelatih mereka, menjawab pertanyaan sejumlah wartawan dalam acara tanya jawab, sebelum akhirnya mereka pulang ke rumah mereka masing-masing. Acara sepanjang 45 menit itu disiarkan secara nasional melalui televisi.
Sejumlah pejabat Thailand mengatakan, anak-anak yang usianya berkisar dari 11 hingga 16 tahun tersebut beserta pelatih mereka, dalam kondisi kesehatan mental dan fisik yang baik, namun para dokter masih mengkhawatirkan trauma psikologis jangka panjang yang mungkin mereka alami karena terjebak selama dua pekan di dalam gua. [ab/uh]
23984410 EU – GOOGLE
Uni Eropa Denda Google Lebih dari 5 Miliar Dolar
------------------------------------
Badan pengawas anti-monopoli Uni Eropa, Rabu, mendenda Google 5 miliar dolar karena mengeksploitasi secara ilegal posisi pangsa pasar sistem Androidnya yang berpengaruh.
Badan itu menyimpulkan Google, yang sistem Androidnya beroperasi di lebih dari 80 persen telepon pintar dunia, menyalahgunakan posisi dominannya untuk mempromosikan aplikasi-aplikasi dan layanan-layanannya, khususnya mesin pencarinya.
Badan tersebut memerintahkan Google mengakhiri praktik ilegal itu dalam 90 hari atau beresiko dikenai lebih banyak hukuman. Google dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Keputusan untuk mendenda Google diambil Rabu, saat Uni Eropa melangsungkan pertemuan di Brussels.
Sebelumnya, Kepala Urusan Persaingan Komisi Eropa, Margrethe Vestager melakukan investigasi selama tiga tahun terkait Google. Investigasi itu dilakukan untuk menanggapi keberatan sejumlah produsen telepon pintar karena harus memasang aplikasi buatan Google.
Sistem operasi Android yang dikembangkan Google memang diberikan secara gratis kepada para produsen telepon pintar. Namun sebagai imbalannya, Google mengikat para produsen itu dengan perjanjian eksklusif yang memaksa mereka memasang aplikasi Chrome dan Google Search. Para penggugat mengklaim bahwa tindakan itu merupakan penyalahgunaan wewenang yang membuat aplikasi Android menguasai 74 persen pasar telepon pintar Eropa. Tindakan itu, menurut mereka juga, mempersulit tumbuhnya persaingan mesin pencari. (ab/uh)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anak-anak Thailand Yang diselamatkan dari Gua Tampil di Hadapan Publik"
Posting Komentar