Search

9 Tips Memilih Snack Sehat untuk Anak, Bunda Perlu Tahu - Haibunda

Jakarta -

Snack time atau waktu ngemil mungkin menjadi bagian dari jadwal harian anak. Mengonsumsi camilan atau snack sehat bisa membantu menganjal rasa lapar di antara waktu makan.

Snack sehat yang dikonsumsi oleh anak secara teratur juga dapat memberi manfaat yang baik lho, Bunda. Beberapa manfaat itu, seperti meningkat energi dan mendukung untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang penting demi pertumbuhan dan perkembangannya.

Dan perlu diketahui bahwa anak-anak lebih cenderung merasa senang jika makan snack hasil buatannya sendiri lho. Oleh karena itu, Bunda bisa menyiapkan snack untuk buah hati dengan mengajaknya ikut berperan dalam memilih, merencanakan, dan menyiapkan snack yang diinginkannya,


"Terlibat di dapur akan membantu anak Anda membangun keterampilan penting lainnya seperti kerja sama, perencanaan belanja, pengorganisasian, pembersihan, dan dasar-dasar keamanan pangan," kata psikoterapis Amy Morin, LCSW, dikutip dari Very Well Family.

Tips memilih snack sehat untuk anak

Demi mendukung kebutuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan si kecil, maka Bunda perlu memperhatikan jenis snack yang diberikan. Mengutip dari Mayo Clinic dan Healthy Children, berikut ini tips memilih snack sehat untuk anak:

1. Jauhkan junk food

Agar anak terbiasa mengenal dan mengonsumsi makanan atau snack yang sehat, biasakanlah untuk menjauhkannya dari junk food sejak dini. Anak akan menjadi mudah lapar jika mereka sering makan junk food atau olahan.

2. Dorong konsumsi protein

Snack dengan kandungan protein akan sangat berguna karena dapat membantu anak merasa kenyang dan bertenaga lebih lama.

3. Makanan berserat

Snack dengan kandungan yang kaya serat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan anak, Bunda. Namun jangan memberinya terlalu banyak karena mungkin dapat mengakibatkannya mengalami sembelit.

4. Makanan berwarna

Makanan dengan banyak warna biasanya selalu menarik perhatian anak-anak, Bunda. Cobalah untuk menawarkannya snack dengan beragam warna dari buah-buahan serta sayuran seperti alpukat, nanas, atau mangga untuk meningkatkan paparan makanan padat bernutrisi.

5. Makanan manis yang sehat

Bunda bisa memberi snack manis pada si kecil, namun dengan lemak yang rendah dan bukan dari pemanis buatan, dengan kadar tidak berlebihan.

6. Bentuk dan hias snack

Bentuk dan hias snack agar tampak lebih menarik. Bunda juga bisa menggunakan beberapa alat makan yang unik dan ajarkan cara makan dengan cara menyenangkan.

7. Perhatikan kandungan snack

Snack berlabel rendah lemak atau bebas lemak terkadang dapat mengandung banyak kalori, gula dan natrium, lho. Supaya enggak kecolongan, periksa label nutrisi untuk mengetahui keseluruhan kandungan ya, Bunda.

8. Atur tempat dan waktu

Mengatur tempat dan snack time ini baik, Bunda. Cara ini dapat mengajarkan anak untuk disiplin dengan hanya diizinkan ngemil di area tertentu, seperti dapur, dan tidak sambil menonton.

9. Simpan makanan sehat di rumah

Jauh lebih mudah membuat snack yang sehat jika Bunda menyimpan beberapa bahan utama di rumah. Misalnya, sayuran dan buah segar, yogurt, dan keju.

Pilihan snack sehat

Sebenarnya ada beragam jenis snack yang dapat diberikan kepada si kecil pilih. Nah, berikut ini lima snack sehat yang bisa Bunda buat:

1. Selai kacang & irisan apel

Selai kacang dapat menambahkan sedikit protein dan lemak, sehingga membuatnya lebih beraroma dan memuaskan. Untuk menyajikannya, Bunda dapat memotong apel dengan ukuran yang sesuai, tidak terlalu besar maupun kecil.

Untuk anak yang lebih tua, Bunda bisa memberinya kepercayaan untuk memotong sendiri dengan tetap berapa dalam pengawasan. Kemudian, oleskan selai kacang pada tiap irisan apel dan dinikmati sambil menghabiskan waktu bersama-sama.

"Tidak apa-apa jika dapur jadi berantakan, intinya anak Anda dapat berlatih melakukan sesuatu di dapur dengan mengoleskan selai kacang dan mengiris apel," tutur Morin.

2. Biji & kacang-kacangan

Biji dan kacang-kacangan diketahui mengandung banyak manfaat, terutama protein, Bunda. Beberapa jenis yang dapat Bunda dan si kecil siapkan sebagai bahan camilan ialah:

  • Sereal gandum rendah gula
  • Almond
  • Kacang mete
  • Kenari (untuk anak di atas 4 tahun)
  • Popcorn
  • Kismis
  • Kuaci

3. Yogurt

Bunda dan si kecil bisa membuat yogurt yang dicampur dengan kacang atau biji-bijian, serta buah seperti pisang, stroberi, bluberi, atau yang berwarna menarik lainnya.

Bantu si kecil menyendokan yoghurt tanpa rasa atau rasa ke dalam mangkuk atau cangkir bening. Kemudian, biarkan anak memilih untuk membuat lapisan dari buah, kacang dan biji-bijian sesuai selera dan kebutuhannya. Terakhir, tambahkan lapisan yogurt lagi dan taburkan sedikit granola atau sereal gandum di atasnya untuk menambahkan sedikit kerenyahan.

4. Smoothie

Kumpulkan buah-buahan beku favorit anak, serta yogurt, dan jus. Kemudian campur semuanya dalam satu blender dan haluskan seluruhnya hingga merata.

Setelah dirasa cukup, pindahkan smoothie dalam mangkuk dan biarkan anak memilih untuk menambahkan toping favoritnya seperti pisang, stroberi, nanas, kiwi, mangga, dan buah lainnya.

"Balita dan anak prasekolah mungkin memerlukan bantuan ekstra, terutama untuk memastikannya saat menggunakan blender agar sebelum dinyalakan," ungkap Morin.

5. Pizza buah

Pizza biasa terkadang mengandung bahan yang perlu untuk dihindari anak-anak, Bunda. Namun sebagai gantinya, Bunda bisa lho mengajak si kecil untuk membuat pizza dengan lebih sehat menggunakan buah-buahan.

Untuk rotinya, Bunda bisa menggunakan tortilla gandum utuh, kemudian, biarkan anak mengoleskan krim keju lalu menyusun topping buah, seperti stroberi, raspberry, irisan pisang, dan kiwi.

Meminta anak untuk membantu memotong buah yang lebih besar. Ini akan mengajarkannya keterampilan memotong dengan cara yang aman. Selain itu kegiatan ini juga membuatnya lebih cenderung memakan buah sambil mengirisnya.

Kapan waktu anak makan snack?

Mengutip Eat Right, sebagian besar anak-anak dan remaja perlu makan setiap 3-4 jam sehari untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka yang sedang tumbuh dan aktif. Anak-anak yang lebih kecil perlu makan tiga kali dan setidaknya dua kali snack dalam sehari, sedangkan anak yang lebih tua perlu makan tiga kali dan setidaknya satu snack dalam sehari.

"Anak yang lebih tua mungkin membutuhkan dua kali makan snack jika sedang dalam masa growth spurt atau jika sangat aktif secara fisik," kata Jodie Shield, salah satu penulis buku Healthy Eating, Healthy Weight for Kids and Teens dari Academy of Nutrition and Dietetics.

Dia menyarankan untuk menawarkan anak makanan dan snack yang direncanakan secara konsisten sepanjang hari. Aturan praktisnya adalah menawarkan snack beberapa jam setelah dua kali makan berakhir dan sekitar satu hingga dua jam sebelum makan berikutnya dimulai.

Menunda snack hingga beberapa jam setelah makan membantu mencegah anak menolak makanan saat dan kemudian meminta lebih banyak makanan sebagai 'snack' setelah makan berakhir. Di sisi lain, menghentikan memberikan snack segera sebelum makan mendorong nafsu makan yang sehat pada waktu makan.

Bunda, simak juga yuk resep bikin camilan sehat es krim puding hun kwe stroberi sebagai berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner GunawanFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari
(AFN/jue)

Let's block ads! (Why?)



"Snack" - Google Berita
December 03, 2020 at 05:24PM
https://ift.tt/3mFgNHO

9 Tips Memilih Snack Sehat untuk Anak, Bunda Perlu Tahu - Haibunda
"Snack" - Google Berita
https://ift.tt/2MXuD8x
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "9 Tips Memilih Snack Sehat untuk Anak, Bunda Perlu Tahu - Haibunda"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.