Perdana Menteri Singapura mengatakan ISIS masih merupakan ancaman yang “sangat serius” terhadap kawasan ASEAN, walaupun kelompok militan itu sudah dikalahkan di Timur Tengah.
Dalam pidato pembukaannya di pertemuan puncak Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara, ASEAN, Lee Hsien Loong mengatakan, “Asia Tenggara adalah damai, tetapi ancaman ISIS adalah “sangat serius.”
Perdana Menteri itu memperingatkan bahwa perluasan teknologi kawasan ini juga membuatnya sangat rentan.
“Kita perlu tangguh terhadap ancaman konvensional dan juga non-konvensional seperti terorisme dan serangan siber,” kata perdana menteri Singapura itu.
Lee juga menyambut baik peredaan ketegangan antara kedua Korea. “Ini adalah satu langkah positif. Ini lebih baik daripada menembakkan misil atau menguji coba bom.”
Mengenai hal lain, Lee mengatakan pertemuan puncak itu sepakat mendorong Myanmar dan Bangladesh memulangkan pengungsi ke kampung halaman mereka “dengan selamat, aman dan bermartabat, tanpa penundaan yang tidak wajar.”
ASEAN adalah perhimpunan kawasan yang menggalakkan kerjasama ekonomi, politik dan keamanan di antara ke-10 anggotanya, yakni, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. [gp]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PM Singapura: Ancaman ISIS di Asia Tenggara Sangat Serius"
Posting Komentar