Presiden Perancis Emmanuel Macron, Rabu (26/4) mengatakan ia meyakini Presiden Amerika Donald Trump akan menarik Amerika Serikat keluar dari perjanjian nuklir dengan Teheran untuk membatasi pembuatan senjata nuklirnya.
“Saya tidak tahu apakah keputusan Amerika nantinya, tetapi analisis rasional terhadap seluruh pernyataan Presiden Trump tidak membuat saya percaya bahwa ia akan berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dalam perjanjian nuklir dengan Iran,” kata Macron dalam suatu konferensi pers pada akhir kunjungan kenegaraan tiga hari ke Amerika Serikat.
Ketika ditanya apakah keputusan itu akan menunjukkan kegagalan pribadi baginya, Macron mengatakan perannya bukanlah untuk meyakinkan Trump agar “meninggalkan komitmen-komitmen semasa kampanye, melainkan untuk membuktikan bahwa perjanjian itu masuk akal.”
Sebelumnya hari Rabu, Macron mendesak para legislator Amerika agar memastikan Amerika tidak meninggalkan perjanjian nuklir dengan Iran.
Macron, dalam pidato 49 menit di kedua majelis dalam Kongres Amerika, mengatakan, “Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir, tidak dalam lima atau 10 tahun, selamanya.”
Trump akan memutuskan bulan depan, apakah akan memperpanjang pelonggaran sanksi-sanksi terhadap Iran. Perjanjian nuklir dengan negara itu mencabut sanksi-sanksi terhadap Teheran sebagai imbalan atas pembatasan pembuatan senjata nuklir di negara itu.
Trump menyebut perjanjian itu “gila” dan “konyol” dan telah mengancam akan keluar dari perjanjian tersebut.
Namun Macron, sebagaimana yang ia lakukan dalam pembicaraan dengan Trump hari Selasa, menyerukan perundingan bagi perjanjian baru dengan Iran terkait uji coba rudal balistik Teheran dan keterlibatan militernya di Suriah, Yaman, Lebanon dan Irak.
Legislator dari kedua majelis bersorak gembira sewaktu Macron memuji riwayat Amerika mengenai multilateralisme. Macron mengatakan Eropa dan Amerika Serikat harus bersama-sama menghadapi “ancaman dan tantangan baru” abad ke-21. [uh]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Perancis: Trump Kemungkinan Besar Tarik AS Keluar dari Perjanjian Nuklir Iran"
Posting Komentar