Aksi-aksi protes berlangsung setelah dua perempuan memasuki sebuah kuil Hindu di negara bagian Kerala, India, Rabu (2/1), mengabaikan larangan yang sudah berlaku selama berabad-abad yang tidak memperkenankan perempuan yang sedang dalam usia subur memasuki tempat-tempat suci umat Hindu.
Polisi menembakkan gas air mata dan semprotan air untuk membubarkan masa yang marah di ibukota negara bagian itu, Thiruvananthapuram, beberapa jam setelah kedua perempuan itu, yang masing-masing berusia awal 40-an, memasuki kuil di puncak bukit yang bernama Sabarimala, sebelum subuh, dengan dikawal polisi setempat.
Aksi-aksi protes juga dilaporkan terjadi di sejumlah kota lain di Kerala.
Kelompok-kelompok Hindu yang mendukung larangan tersebut mengatakan, perempuan berusia antara 10 dan 50 tahun dilarang memasuki kuil karena akan menodai tempat suci itu.
Ajaran Hindu menganggap perempuan pada usia yang memungkinkan mereka hamil tidak bersih, dan tidak mengizinkan mereka terlibat dalam ritual-ritual keagamaan. Beberapa perempuan yang sebelumnya berusaha memasuki kuil itu dihalang-halangi para penganut setia ajaran Hindu.
Bentrokan kekerasan terjadi di Kerala, September lalu antara para penganut ajaran Hindu dan polisi setelah Mahkamah Agung India memutuskan bahwa larangan itu ilegal.
Kepala Pemerintahan Kerala, Pinarayi Vijayan, mengatakan kepada wartawan, Rabu, polisi akan melindungi keinginan siapapun untuk memasuki kuil Sabarimala.
Mahkamah Agung akan melangsungkan sidang gugatan atas keputusannya itu bulan ini. [ab]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga India Protes, 2 Perempuan Abaikan Larangan Masuki Kuil Suci"
Posting Komentar