
Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay hari Selasa, 3 Juli 2018, menyerukan penyelidikan atas kematian Mohammad Yusuf, wartawan Indonesia yang meninggal dalam tahanan pada tanggal 10 Juni lalu.
“Saya mengutuk pembunuhan terhadap Mohammad Yusuf,” kata Azoulay, dan menambahkan, “Saya menyerukan agar pihak berwenang mengadakan penyelidikan transparan terhadap situasi di seputar kematiannya."
Mohammad Yusuf meninggal setelah ditahan selama lima minggu sementara menunggu persidangan atas tuduhan melanggar UU mengenai ujaran kebencian dan penghinaan.
Yusuf yang artikelnya diterbitkan pada situs Kemajuan Rakyat dan Berantas News, dikenai tuduhan terkait laporannya mengenai isu-isu tanah setempat yang melibatkan sebuah perusahaan minyak kelapa sawit terkenal.
UNESCO mendukung keamanan wartawan melalui peningkatan kepedulian, pembangunan kapasitas dan berbagai tindakan terutama melalui Rencana Tindakan PBB mengenai Keselamatan Wartawan dan Masalah Impunitas. [my/ii]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "UNESCO Serukan Penyelidikan atas Kematian Wartawan Indonesia Mohammad Yusuf"
Posting Komentar