Tiga bom yang melukai 12 orang di sebuah kota di perbatasan Thailand dengan Malaysia kemungkinan besar dipasang oleh pemberontak Muslim, kata polisi, Selasa (10/4).
Letnan Polisi Traipop Donprailao mengatakan bom-bom yang dihubungkan dengan pengatur waktu (timer) dan disembunyikan di sepeda motor yang diparkir itu, meledak di dekat sebuah restoran kecil, sebuah bar karaoke dan sebuah hotel di Sungai Kolok di provinsi Narathiwat, Senin (9/4).
"Empat di antara mereka yang terluka dalam serangan itu masih dirawat di rumah sakit, Selasa (10/4)," kata Kopral Polisi Ratt Chanthachalee.
Sungai Kolok telah menjadi sasaran serangan sebelumnya. Kehidupan malam, termasuk prostitusi, menjadikannya “kota dosa” bagi pengunjung dari seberang perbatasan di Malaysia, di mana kegiatan semacam itu dilarang karena tidak Islami.
Kehadiran militer yang besar di wilayah itu telah gagal memadamkan kekerasan, yang biasanya dilakukan dengan pemboman dan penembakan, tetapi kadang-kadang termasuk serangan terkoordinasi, yang biasanya menyebabkan lebih banyak kerusakan harta benda daripada kematian.
Pembicaraan damai antara pemerintah dan beberapa kelompok separatis gagal menghasilkan kemajuan. [lt]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bom Sepeda Motor Lukai 12 di Thailand Selatan"
Posting Komentar