
Hubungan bisnis yang lebih dekat dengan Beijing dapat mendorong Brunei, negara kecil yang kesulitan ekonomi, membuka wilayah laut yang berpotensi kaya minyak untuk dieksplorasi China meskipun ada saling klaim kedaulatan di wilayah itu, kata para ahli.
Kedua negara memperebutkan hak atas sepetak wilayah Laut China Selatan yang memanjang ke barat laut dari pulau Kalimantan. Tetapi hubungan telah membaik ketika ekonomi Brunei tergelincir karena penurunan harga minyak dunia dan berkurangnya pasokan. Minyak dan gas menggerakkan 60 persen perekonomian Brunei.
China sekarang menopang perekonomian Brunei dengan investasi yang akan memudahkan penambangan, pengolahan dan pengangkutan bahan bakar fosil, kata para ahli. Keprihatinan ekonomi akan menjadi "prioritas" dari pada isu-isu politik termasuk kedaulatan, kata Jonathan Spangler, direktur Kajian Laut China Selatan di Taipei. [as/al]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hubungan Dekat dengan China Bisa Tekan Brunei dalam Klaim Maritim"
Posting Komentar