Badai topan sangat kuat menerjang Jepang hari Minggu (30/9), memaksa otorita berwenang untuk membatalkan seluruh penerbangan dan kereta api, termasuk di ibukota Tokyo.
Pertanian dan kawasan perumahan di Miyazaki, yang terletak di bagian selatan pulau utama Kyushu, dilanda banjir ketika badai Trami menyapu kawasan barat daya Jepang.
Radio pemerintah Jepang NHK melaporkan perintah evakuasi dikeluarkan bagi puluhan ribu orang di berbagai daerah, termasuk lebih dari 250 ribu orang di kota Tokushima, di Pulau Shikoku. Ditambahkan, sedikitnya 51 orang luka-luka di bagian selatan Jepang.
Banyak penerbangan di bandara-bandara utama di seluruh Jepang dibatalkan, termasuk di Narita dan Haneda. Badai ini juga memadamkan aliran listrik di bagian selatan Pulau Okinawa.
Badai Trami diperkirakan akan menghantam Tokyo Minggu malam dan terus menuju ke bagian utara Jepang pada hari Senin (1/10).
Kereta api cepat jenis “bullet train” dan jalur kereta api lain juga ditutup hingga badai berlalu. Pengelola jalur kereta api di Jepang mengumumkan penutupan itu akan mulai dilakukan pada jam 8 malam ini.
Badai Trami datang hanya berselang beberapa minggu setelah badai Jebi yang menimbulkan tanah longsor dan banjir, serta menutup sementara bandara internasional Kansai. Badai Jebi, badai terkuat yang melanda Jepang dalam 25 tahun terakhir, menewaskan 11 orang di Osaka. [em]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Badai Topan di Jepang, Semua Sarana Transportasi Ditutup"
Posting Komentar