Kementerian Luar Negeri Israel menerangkan pihaknya telah memanggil duta besar Perancis untuk memprotes ucapan mantan Duta Besar Perancis untuk Washington, Gerard Araud yang menyebut Israel negara apartheid.
Hari Selasa (30/4), Gerard Araud menjawab dan membela ucapannya itu lewat majalah The Atlantic dengan mengatakan lewat Twitter bahwa yang dimaksudnya adalah Tepi Barat.
Dalam wawancara dengan The Atlantic awal bulan ini, Araud mengatakan, "Faktanya Israel sudah menjadi negara apartheid, melihat status quo yang tertjadi pada penduduk Palestina di Tepi Barat."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nashhon menjawab Araud lewat Twitter dengan mengatakan ucapannya itu "ofensif dan tidak perlu". (al)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mantan Duta Besar Perancis Sebut Israel 'Negara Apartheid'"
Posting Komentar