Menteri Keuangan Lebanon mengatakan, pemerintah telah memulai pembahasan terbuka untuk segera menyetujui rancangan anggaran penghematan negara itu.
Perekonomian Lebanon mengalami pertumbuhan yang lambat, defisit anggaran yang menggelembung, dan utang yang besar.
Ali Hassan Khalil mengatakan kepada wartawan, setelah pertemuan Kabinet, Selasa, pemerintah bertekad mengurangi persentase defisit anggaran terhadap produk domestik bruto (PDB).
Informasi yang bocor ke media, yang menyebutkan bahwa langkah-langkah yang diambil itu mencakup pemangkasan layanan dan tunjangan bagi pegawai negeri, telah memicu serangkaian aksi protes di Lebanon, termasuk yang digelar oleh pensiunan personil militer.
Serikat Buruh Lebanon baru-baru ini menyerukan untuk menggelar aksi mogok selama tiga hari mulai Kamis jika tuntutan para pegawai negeri sipil tidak dipenuhi.
Khalil mengatakan, ia tidak mengetahui alasan di balik seruan mogok itu dan bahwa anggaran itu sendiri belum disetujui. (ab)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kabinet Lebanon Mulai Bahas Anggaran Penghematan"
Posting Komentar