Presiden Perancis Emmanuel Macron memberikan pidato di hadapan Kongres Amerika hari Kamis (25/4), di mana ia mengemukakan argumentasi kepada para anggota Kongres bahwa AS sebaiknya jangan menarik diri dari perjanjian internasional dengan Iran untuk mengekang pengembangan senjata nuklirnya.
Dalam pembicaraan hari Selasa (25/4) di Gedung Putih, Macron mendesak Presiden Amerika Donald Trump agar jangan membatalkan persetujuan tahun 2015 itu bulan depan ketika ia menghadapi batas-waktu apakah akan mengenakan kembali sanksi ekonomi terhadap Iran.
Pemimpin Perancis itu menghendaki perjanjian yang dicapai dengan Iran oleh Inggris, Jerman, Rusia, China, Perancis dan Amerika itu tetap utuh, sementara mencapai persetujuan baru dengan Teheran yang akan mengatasi program misil balistik dan mengekang keterlibatan militernya di Suriah, Yaman, Lebanon, dan Irak.
Trump terus mengecam persetujuan itu sebagai persetujuan “gila” dan “konyol” dan tidak berjanji akan mematuhi persetujuan nuklir yang dirundingkan oleh pendahulunya, mantan Presiden Barack Obama. Trump mengatakan ia akan mencari persamaan sikap dengan Macron.
Trump adalah satu-satunya pemimpin di antara negara-negara penandatangan persetujuan nuklir dengan Iran itu yang menentangnya. [gp]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Perancis Berpidato di Hadapan Kongres AS"
Posting Komentar