Search

Komisioner HAM PBB: Trump Bisa Picu Kekerasan terhadap Media

Pejabat urusan HAM tertinggi PBB memperingatkan, kecaman Presiden AS Donald Trump yang berulangkali terhadap media berita kemungkinan bisa memicu kekerasan terhadap wartawan.

Trump telah berulangkali menyerang media-media berita besar, seperti The New York Times, The Washington Post dan CNN, termasuk yang terjadi bulan ini ketika ia mengecam organisasi-organisasi pemberitaan atas liputan mereka mengenai demonstrasi supremasi kulit putih yang diwarnai kekerasan di Charlottesville, Virginia. Pada kesempatan itu, Trump menyebut para wartawan, orang-orang yang benar-benar tidak jujur.

Komisioner Tinggi PBB Urusan HAM Zeid Ra'ad al-Hussein mengatakan, Rabu, di Jenewa, “Menyebut organisasi-organisasi berita sebagai penyebar kebohongan menimbulkan akibat sangat besar. Menyebut para jurnalis seperti ini, saya perlu bertanya, ‘bukankah ini semacam seruan untuk menyerang jurnalis?."

Hussein juga mengatakan, kalau ada jurnalis dari organisasi-organisasi itu yang cedera, Presiden Trump-lah yang bertanggung jawab.

Pidato Al-Hussein juga menyebut kekerasan pada pawai di Charlottesville, sebelumnya bulan ini, yang mengakibatkan seorang demonstran tandingan tewas, sebagai "tindakan yang menjijikkan."

Ia juga mengungkapkan keprihatinanan atas pengampunan kontroversial yang diberikan Trump kepada Sherif negara bagian Arizona, Joe Arpaio, yang telah dinyatakan bersalah karena melanggar perintah hakim federal pada 2011 untuk menghentikan pemeriksaan lalu lintas yang menarget imigran. [ab/uh]

Let's block ads! (Why?)

Read For More Komisioner HAM PBB: Trump Bisa Picu Kekerasan terhadap Media : http://ift.tt/2vFiWJ7

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Komisioner HAM PBB: Trump Bisa Picu Kekerasan terhadap Media"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.