Pemerintahan Trump membela keputusannya untuk tidak segera menjatuhkan sanksi kepada orang-orang Rusia yang disebut dalam laporan yang merinci kekayaan serta kegiatan politik orang-orang kalangan dalam dan miliarder Rusia.
Laporan tersebut merinci kaitan keuangan dan politik 114 politisi Rusia dan 96 orang yang disebut "oligarki" yang makmur di bawah kekuasaan Putin.
Tapi laporan itu tidak menyebut mengenai pemberlakukan sanksi-sanksi baru terhadap pemerintah Rusia atau orang-orang dalam daftar itu dan menimbulkan pertanyaan apakah Trump terlampau lunak terhadap Rusia.
Ketika didesak di hadapan Komite Perbankan Senat, Menteri Keuangan Steve Mnuchin mengatakan sanksi-sanksi sedang diproses.
"Sanksi-sanksi kita memerlukan pekerjaan intelijen yang teramat besar. Ada upaya yang sangat besar untuk membuat laporan ini, dan itu yang kita lakukan. Sekarang kita akan menggunakan laporan itu sebagai dasar dan memutuskan dimana layak untuk memberlakukan sanksi. Jadi ini jangan diartikan bahwa 'kita tidak menjatuhkan sanksi-anksi kepada siapapun dalam laporan itu'," kata Mnuchin.
Dalam pernyataan yang menyertai perilisan laporan tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert menjelaskan tidak ada rencana untuk segera menjatuhkan sanksi kepada Rusia atau orang-orang yang disebutkan dalam dokumen itu.
Nauert mengatakan laporan itu sudah merugikan perusahaan-perusahaan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut laporan itu "tindakan bermusuhan," tapi mengatakan Rusia memilih untuk tidak segera melakukan tindakan pembalasan.
"Apa makna tindakan ini? Saya tidak paham. Tapi tentu saja tindakan ini tidak bersahabat. Ini memperumit hubungan Rusia-Amerika yang sudah sulit dan tentu merugikan hubungan internasional secara keseluruhan," kata Putin.
Pihak Demokrat dan banyak analis kebijakan luar negeri mempertanyakan keengganan Trump untuk mengambil tindakan terhadap Rusia, mengingat adanya bukti campur tangan Rusia dalam pemilihan Trump yang membawanya ke tampuk kekuasaan. [my/ii]
Read For More AS Bela Keputusan Tak Jatuhkan Sanksi atas '210 Orang Dekat Kremlin' : http://ift.tt/2DQqFfrBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Bela Keputusan Tak Jatuhkan Sanksi atas '210 Orang Dekat Kremlin'"
Posting Komentar