Inggris dan Prancis tidak akan ikut dalam perundingan perdamaian Suriah yang diadakan di Rusia hari Selasa (30/1). Alasannya, perundingan itu harus bagian dari proses perdamaian yang dipimpin PBB. Di samping itu, Rusia juga diminta agar berusaha pemerintah Suriah berunding dengan sungguh hati.
Negara-negara Barat dan sebagian negara Arab berpendapat perundingan di Sochi itu merupakan bagian dari upaya Rusia menciptakan proses perdamaian terpisah yang merongrong proses perdamaian yang dilakukan PBB sambil menyiapkan kerangka menuju solusi yang sesuai dengan kemauan Presiden Bashar al Assad dan sekutunya Rusia dan Iran.
Rusia mengundang ke-5 anggota tetap Dewan Keamanan PBB sedang gerakan oposisi Suriah memboikotnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis mengatakan, "Semua inisiatif seperti perundingan Sochi mesti mendukung proses perdamaian PBB dan diadakan dalam kerangka itu."
Sekitar 1.600 politisi, anggota pemberontak dan masyarakat sipil akan menghadiri perundingan di kota wisata di Laut Hitam itu. Perundingan Sochi diadakan menyusul perundingan untuk tujuan serupa namun gagal di Wina.
Duta Besar Inggris untuk Suriah Martin Longden mengemukakan, negaranya tidak ikut . Menurutnya, meskipun Rusia berusaha namun rezim Assad telah merusak kepercayaan perundingan Sochi dapat membantu proses perdamaian yang dilakukan PBB.
Inggris dan Perancis mendukung oposisi Suriah dalam perang saudara yang sudah tujuh tahun di negeri itu. Menteri luar negeri PerancisJean-Yves Le Drian dikutip mengatakan ketika berkunjung ke Jepang bahwa ia berpendapat perundingan Sochi tidak akan bisa melakukan terobosan sebab pemain-pemain inti tidak hadir di sana gara-gara rezim Assad tidak hadir dalam perundingan Wina. [al]
Read For More Inggris, Perancis Tak Ikut Perundingan Damai Suriah di Rusia : http://ift.tt/2rQhuWSBagikan Berita Ini
0 Response to "Inggris, Perancis Tak Ikut Perundingan Damai Suriah di Rusia"
Posting Komentar