Fujifilm Holdings dan perusahaan fotokopi Xerox Corp. menyatakan, Rabu (31/1), perusahaan Jepang itu akan mengambil alih Xerox dalam usaha restrukturisasi untuk memangkas biaya.
Pernyataan bersama kedua perusahaan itu menyebutkan, Fujifilm Holdings akan mengambil alih 50,1 persen saham perusahaan gabungan Fujifilm dan Xerox yang baru dibentuk itu, yang diberi nama New Fuji Xerox. Fujifilm dan Xerox sendiri sudah menjalin usaha bersama selama 56 tahun, namun baru kali ini Fujifilm menguasai mayoritas saham Xerox.
Melalui restrukturisasi dan refomasi-reformasi lainnya, kedua perusahaan itu berharap bisa menghemat $1,7 miliar per tahun menjelang tahun 2022.
Kesepakatan itu memberi para pemegang saham Xerox dividen tunai khusus senilai $2,5 miliar, atau sekitar $9,8 per saham. Perusahaan Xerox yang berbasis di Norwalk, Connecticut, hanya akan memiliki 49,9 persen saham perusahaan gabungan itu.
Fujifilm yang berbasis di Tokyo memperluas usahanya ke teknologi-teknologi baru, perangkat optik, farmasi dan beberapa bidang terkait kesehatan lainnya setelah permintaan atas produk utamanya, film foto, menurun drastis akibat meningkatnya popularitas kamera digital.
Kinerja perusahaan itu baru-baru ini juga terpukul akibat dari apresiasi yen Jepang terhadap dolar.
Fuji dan Xerox menyatakan niat mereka memperluas usaha mereka ke bisnis- bisnis yang menguntungkan, mesin cetak berkecepatan tinggi untuk keperluan komersial dan industri dengan menggunakan beberapa teknologi Fujifilm.
Sesuai kesepakatan, Jeff Jacobson, Presiden dan CEO Xerox selama ini, akan menjadi CEO New Fuji Xerox. Perusahaan baru ini akan tetap berkantor pusat di Amerika dan Jepang. [mg/ab]
Read For More Fujifilm Ambil Alih Xerox untuk Pangkas Biaya : http://ift.tt/2rVfyMIBagikan Berita Ini
0 Response to "Fujifilm Ambil Alih Xerox untuk Pangkas Biaya"
Posting Komentar