Search

Diplomat Senior AS untuk Asia Berencana Pensiun

Seorang diplomat senior Amerika untuk urusan Asia akan berhenti dari Departemen Luar Negeri pada akhir Juli ditengah perundingan penting yang berlangsung dengan Korea Utara,beberapa minggu setelah pemimpin Amerika dan Korea Utara bertemu di Singapura.

“Pejabat Asisten Menteri Luar Negeri untuk Asia Timur dan Pasifik, Susan Thornton, telah mengumumkan niatnya untuk pensiun dari Deplu pada akhir Juli,” kata juru bicara Deplu AS, Heather Nauert, dalam pernyataannya, Sabtu (30/9/2018).

“Kami khususnya sangat menghargai dedikasi dirinya kepada Departemen dan badan-badan lain, kepemimpinannya yang luar biasa, khususnya sebagai Pejabat Asisten Menlu selama satu setengah tahun,” kata Heather Nauert menambahkan.

Susan Thornton sudah dinominasikan oleh Presiden Donald Trump untuk jabatan Asisten Menteri Luar Negeri Desember tahun lalu, namun konfirmasi Senat selama ini diblokir oleh pihak Republik, termasuk Senator Marco Rubio dari Florida.

Dalam sebuah cuitan pada Mei, Rubio mengecam Thornton karena memperlemah upaya Presiden Donald Trump untuk berunding dengan Korea Utara karena mengatakan, Amerika kemungkinan bisa menerima pelucutan senjata nuklir parsial. Rubio mengutip ucapan Susan Thornton pada sebuah konferensi Wall Street Journal di Tokyo.

Deplu AS kemudian memberi klarifikasi, dan katanya ucapan Thornton itu sesuai dengan Menlu Mike Pompeo. Pompeo kabarnya sedang berupaya keras untuk mengisi jabatan-jabatan kepemimpinan utama di Deplu, termasuk jabatan Asisten Menlu untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik. [jm]

Let's block ads! (Why?)

Read For More Diplomat Senior AS untuk Asia Berencana Pensiun : https://ift.tt/2tJ3UTv

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diplomat Senior AS untuk Asia Berencana Pensiun"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.