
Seorang perempuan keturunan Tionghoa ditangkap setelah memasuki tempat peristirahatan Presiden AS Donald Trump dengan membawa peralatan yang berisi piranti lunak komputer berbahaya pekan lalu.
Menurut dokumen pengadilan yang diajukan jaksa penuntut, Senin (1/4), Yujing Zhang menemui seorang agen Dinas Rahasia di resor Mar-a-Lago, Palm Springs, untuk mendapat izin masuk ke klub khusus itu. Ia mengaku anggota klub itu dan ingin pergi berenang. Meskipun agen tersebut tidak menemukan namanya tercantum dalam daftar anggota, ia akhirnya diizinkan masuk setelah manajer klub tersebut mengira Zhang adalah putri dari salah seorang anggotanya.
Namun, segera setelah berhasil memasuki klub itu, Zhang mengatakan kepada respesionis, ia datang untuk menghadiri acara yang diselenggarakan kelompok yang disebut United Nations Chinese American Association. Ketika staf itu tidak mendapati adanya acara yang dimaksud perempuan tersebut di klub itu, ia segera memberitahu agen-agen Dinas Rahasia dan Zhangpun kemudian ditangkap.
Dalam penggeledahan terhadap barang-barang miliknya, para agen Dinas Rahasia menemukan empat ponsel, sebuah komputer laptop, sebuah external hard drive dan sebuah perangkat perekam data yang dikenal sebagai thumbdrive yang belakangan diketahui berisi piranti lunak berbahaya.
Zhang dituduh berbohong kepada agen-agen federal dan secara ilegal memasuki sebuah kawasan dijaga ketat. Sebuah pernyataan dari Dinas Rahasia mengatakan, mereka tidak bertanggung jawab menentukan siapa yang diundang atau bisa diterima kehadirannya di Mar-a-Lago, dan ketentuan itu merupakan tanggung jawab sepenuhnya pengelola klub tersebut. [ab]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perempuan Keturunan Tionghoa Ditangkap Setelah Masuki Resor Milik Trump di Florida"
Posting Komentar