Investasi Energi Bersih 2017 Naik Menjadi $333,5 Miliar

LONDON —

Investasi baru energi bersih di seluruh dunia naik sebanyak 3 persen tahun lalu, dari 2016 menjadi 333,5 miliar dolar, didorong oleh kenaikan penggunaan panel surya fotovoltaik, menurut hasil riset, Selasa (16/1).

Angka ini di bawah angka rekor investasi senilai 360 miliar dolar pada 2015, Bloomberg New Energy Finance (BNEF) mengatakan dalam laporan tahunan.

Investasi pembangunan tenaga surya bernilai 160,8 miliar pada 2017, naik 18 persen dari tahun sebelumnya, meski biaya teknologi sudah turun. Lebih dari setengah investasi, ditanam di China, hasil riset menunjukkan.

"Angka investasi total pada 2017 menjadi luar biasa, bila memperhitungkan biaya-biaya modal untuk teknologi utama, panel surya, yang terus turun tajam. Sistem skala pembangkit panel PV sekitar 25 persen lebih murah per megawatt tahun lalu, dibandingkan dua tahun sebelumnya," kata Jon Moore, Kepala Eksekutif BNEF.

Investasi energi bersih China secara keseluruhan mencetak rekor dengan naik 24 persen dari tahun lalu, menjadi 132,6 miliar dolar.

Eropa menanamkan investasi senilai 57,4 miliar dolar, turun 26 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan investasi energi bersih AS hanya naik 1 persen dari 2016, menjadi 56,9 miliar dolar.

Tahun lalu, transaksi energi bersih senilai 127,9 miliar dolar, turun 26 persen dari tahun sebelumnya karena banyak lembaga membeli dan menjual proyek-proyek energi bersih dan perusahaan-perusahaan serta merestrukturisasi hutang-hutang proyek berjalan.

Sedangkan pembelian saham swasta juga menembus rekor 15,8 miliar, enam kali lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Transaksi akusis terbesar pada 2017 adalah pembelian saham perusahaan AS, TerraForm Power, senilai 4,7 miliar dolar oleh Brookfield Asset Management. [fw/au]

Let's block ads! (Why?)