
Mahasiswa bentrok dengan polisi di Bangladesh hari Sabtu (4/8), hari ketujuh demonstrasi yang menyerukan penegakan aturan lalu lintas yang lebih baik dan lebih banyak perlindungan bagi pejalan kaki di dekat sekolah.
Polisi menggunakan pentungan dan gas air mata untuk membubarkan ratusan demonstran di Dhanmon, Dhaka, ketika para demonstran melemparkan batu. Media melaporkan sejumlah orang luka-luka dalam bentrokan itu.
Sebagian saksi mata mengatakan polisi menembakkan peluru karet ke arah demonstran, tetapi polisi menyangkal hal itu.
Seorang dokter di ruang gawat darurat, Abdus Shabbir, mengatakan kepada kantor berita Perancis AFP bahwa pihaknya telah merawat lebih dari 115 mahasiswa dan sebagian diantara mereka menderita luka-luka akibat terkena peluru karet. Sebagian diantara mereka bahkan “berada dalam kondisi yang sangat buruk,” ujarnya.
Demonstran juga merusak sejumlah kendaraan. Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan Kamal mengatakan kepada wartawan, lebih dari 300 mobil telah dirusak pekan ini, sebagian diantaranya bahkan dibakar.
Demonstrasi itu berawal Senin lalu (30/7) di Dhaka setelah dua mahasiswa tewas ditabrak bis umum yang tidak resmi ketika bersaing memperebutkan penumpang. Mahasiswa turun ke jalan-jalan, khususnya di daerah dimana kecelakaan sering terjadi. Mereka melancarkan protes, memeriksa surat ijin mengemudi para pengendara mobil, dan mengarahkan arus lalu lintas; dalam beberapa kasus mereka juga membuat pembatas jalan untuk memisahkan jalur kendaraan yang padat dan tidak padat.
Sejumlah anggota partai politik yang berkuasa dilaporkan berupaya mengendalikan para demonstran, yang justru dikecam para demonstran.
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina berjanji akan memenuhi sembilan tuntutan mahasiswa secara bertahap. Tuntutan itu mencakup menyeret pelaku tabrakan yang menewaskan dua mahasiswa ke meja hijau, membebaskan mahasiswa-mahasiswa yang ditangkap dalam demonstrasi, dan membangun pembatas di dekat semua institusi pendidikan. Para mahasiswa mengatakan mereka akan terus turun ke jalan hingga tuntutan-tuntutan itu dipenuhi. [em]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Bentrok dengan Demonstran Mahasiswa di Bangladesh"
Posting Komentar